Tiba tiba, tanpa pernah diduga sebelumnya, pada pagi waktu setempat tanggal 8 Juli 2009 kemarin, seperti dilansir dari harian New York Times melalui portalnya (http://www.nytimes.com/2009/07/08/technology/companies/08operate.html?_r=1&hp) , Google menyatakan akan merilis system operasi open source yang didasarkan pada browsernya, Chrome. Sistem Operasi gratis ini diarahkan ke netbooks (sebagai langkah awal), dan fokus pada kecepatan, kemudahan, dan keamanan.
Para CEO Google telah menyampaikan pada harian New York Times akan tersedia secara online “nanti pada tahun ini” gratis, open source, dapat didownload, sementara untuk versi netbooks ditargetkan dapat digunakan pada pertengahan 2010 dan Google Chrome OS merupakan proyek baru, terpisah dari Android seperti yang dilansir pada blognya. Sistem operasi ini lebih ke “minimalis user interface” dengan lebih banyak ruang dan daya computer melalui aplikasi web.
Mengenai peluncuran ini, pihak official Google pun telah menyampaikan melalui blognya (http://googleblog.blogspot.com/2009/07/introducing-google-chrome-os.html) tentang beberapa detail tujuan Google. Proyek ini sebenarnya merupakan jawaban dari tantangan yang ada dimana saat ini tidak ada system operasi yang dirancang khusus untuk akses ke internet dimana user membutuhkan system operasi cepat dan ringan, tanpa booting lama untuk menyalakan computer dan dapat mengakses internet dan layanan online dalam beberapa detik.
“Kecepatan, kerampingan, dan keamanan merupakan aspek-aspek kunci Google Chrome OS,” demikian pernyataan Google dalam blog resminya. User interface yang digunakan juga minimalis sehingga mudah dipahami dan SO ini dirancang lebih kearah web-oriented. Dan seperti browser yang mereka rilis, Chrome, pihak google berencana kembali ke awal dan meredisain semua lapisan arsitektur keamanannya sehingga system operasi (SO) itu nantinya kebal terhadap virus, malware dan security updates. Untuk membuat arsitektur hardwarenya, Google juga mengaku telah menjalin hubungan dengan sejumlah vendor computer untuk mewujudkannya, apalagi perangkat lunak ini membutuhkan spesifikasi perangkat keras rendah dan dapat melakukan booting dengan cepat. (_zapto)
0 comments:
Post a Comment