Trisno Heriyanto - detikinet
Six Days In Fallujah (Ist.)Jakarta - Lantaran menuai rentetan kecaman dari berbagai pihak, game besutan Konami yang bertemakan perang di Irak akhirnya dibatalkan peluncurannya.
Sejak awal kehadirannya, 'Six Days In Fallujah' -- nama game tersebut -- sebenarnya sudah diwanti-wanti bakal dicekal. Sebab, game ini dituding malah hanya akan membuka luka lama para keluarga tentara yang tewas dalam medan pertempuran.
'Six Days In Fallujah' adalah game yang berkisah tentang operasi militer pasukan marinir Amerika Serikat di Negeri bekas kekuasaan Saddam Husein tersebut. Game racikan Atomic Games ini coba menempatkan gamer dalam sudut pandang orang ketiga sebagai anggota marinir yang berperang.
Namun, latar belakang konflik di Irak itulah yang memicu konflik kehadiran game ini. Adalah rasa kehilangan beberapa kerabat korban perang tersebut yang akhirnya membuat Konami membatalkan penuntasan game ini.
"Setelah melihat reaksi para warga AS tentang game ini dan mendengar beberapa opini yang masuk melalui email atau telepon, kami memutuskan untuk tidak menjual game ini," tutur juru bicara Konami, seperti dikutip detikINET dari Action Trip, Selasa (28/4/2009).
Bisa dikatakan keputusan Konami ini cukup tepat. Paling tidak, mereka akan terhindar dari kecaman yang lebih tajam dari masyarakat dan kerugian secara finansial dari game kontroversial ini.
( eno / ash )
Six Days In Fallujah (Ist.)
Sejak awal kehadirannya, 'Six Days In Fallujah' -- nama game tersebut -- sebenarnya sudah diwanti-wanti bakal dicekal. Sebab, game ini dituding malah hanya akan membuka luka lama para keluarga tentara yang tewas dalam medan pertempuran.
'Six Days In Fallujah' adalah game yang berkisah tentang operasi militer pasukan marinir Amerika Serikat di Negeri bekas kekuasaan Saddam Husein tersebut. Game racikan Atomic Games ini coba menempatkan gamer dalam sudut pandang orang ketiga sebagai anggota marinir yang berperang.
Namun, latar belakang konflik di Irak itulah yang memicu konflik kehadiran game ini. Adalah rasa kehilangan beberapa kerabat korban perang tersebut yang akhirnya membuat Konami membatalkan penuntasan game ini.
"Setelah melihat reaksi para warga AS tentang game ini dan mendengar beberapa opini yang masuk melalui email atau telepon, kami memutuskan untuk tidak menjual game ini," tutur juru bicara Konami, seperti dikutip detikINET dari Action Trip, Selasa (28/4/2009).
Bisa dikatakan keputusan Konami ini cukup tepat. Paling tidak, mereka akan terhindar dari kecaman yang lebih tajam dari masyarakat dan kerugian secara finansial dari game kontroversial ini.
( eno / ash )
0 comment(s) to... “Dikecam, Game Perang Irak Batal Edar”
0 comments:
Post a Comment