Adobe Luncurkan Pusat Anti-pembajakan Drive

Jaringan CRN, 24 April 2009, jam 1500

Adobe India has launched one of its largest initiatives to battle software piracy working in collaboration with local law enforcement and government authorities. Adobe India telah meluncurkan salah satu peperangan terbesar inisiatif untuk pembajakan perangkat lunak yang bekerja di daerah bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pemerintahan.

Adobe said that it recently conducted 25 civil enforcement actions in six major cities across a cross-section of users within commercial institutions, the IT and BPO industry, and other organizations dealing with creative content. Adobe baru-baru ini mengatakan bahwa ia melakukan tindakan hukum perdata 25 di enam kota besar di seluruh bagian-lintas pengguna dalam lembaga komersial, IT dan BPO industri, dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan konten kreatif.

Sandeep Mehrotra, Sales Director, Adobe India said, “Our first priority is to inform and excite our customers about the power of Adobe creative and business solutions. Sandeep Mehrotra, Direktur Penjualan, Adobe India mengatakan, "prioritas pertama kami adalah untuk memberitahu para pelanggan kami dan menggairahkan tentang kuasa Adobe solusi kreatif dan bisnis. At the same time, we educate our users on Adobe licensing programs and the concept of Software Asset Management to ensure they are working within the law. Pada saat yang sama, kami mendidik para pengguna pada Adobe lisensi program dan konsep Manajemen Aset Perangkat Lunak untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan hukum. Where we find flagrant violations of our intellectual property, we will take legal action against both the distribution channel and purchaser to protect our rights.” Dahsyat di mana kami menemukan pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual kami, kami akan mengambil tindakan hukum terhadap kedua-dua saluran distribusi dan pembeli untuk melindungi hak-hak kami. "

Organizations suspected of unlawfully using software are potentially liable for both civil and criminal penalties, including payment of damages and undertaking actions to use fully licensed software only. Organisasi yang diduga unlawfully menggunakan perangkat lunak ini berpotensi untuk kedua bertanggung jawab perdata dan pidana denda, termasuk pembayaran ganti rugi dan melakukan tindakan untuk menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang berlisensi saja.

Each year, software companies worldwide lose over $47 billion in revenue to piracy, according to research conducted by the Business Software Alliance. Setiap tahun, perusahaan perangkat lunak di seluruh dunia kehilangan lebih dari $ 47 miliar dalam pendapatan ke pembajakan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Business Software Alliance.